Tuesday, February 9, 2010

Buat Buruk Dibalas Baik




Untuk konsisten menulis bukanlah merupakan satu perkara yang mudah...1001 alasan akan diberikan untuk menutup 'kelalaian' diri sendiri...pokok pangkalnya ialah malas menggerakkan jari jemari ini menaip...laman ini bukan untuk dijadikan 'diari peribadi' untuk memperihalkan "malam ni aku makan ape" atau "petang tadi aku pergi shopping" tetapi ia hanyalah secebis dan sekelumit usaha untuk menjadi ingatan kepada diri yang hina dan para pembaca yang terhormat tapi terpulanglah ye,asalkan ade manfaatnya di situ....mari saYe bawa kalian ke kota Madinah Al-Munawwarah 'menemui' seorang pengemis buta berbangsa Yahudi (Bush bukan nama sebenar)....dia ni punya hobi yang unik...setiap hari dia akan mempengaruhi sesiapa untuk tidak mempercayai insan agung Muhammad S.A.W. ...dia menuduh Nabi pembohong, tukang sihir dan yang seumpama dengannya...dalam pada itu, setiap pagi si Bush ini akan didatangi oleh seorang yang bernama Muhammad (nama sebenar)....baginda mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun baginda menyuapi makanan yang dibawanya kepada Bush walaupun dia acap kali berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad...tanpa jemu dan berdendam!!!! ....setelah kewafatan baginda, tiada lagi orang yang akan membawa makanan...suatu hari Abu Bakar berkunjung ke rumah anaknya Aisyah...beliau bertanya kepada anaknya, "anakku, adakah sunnah kekasihku yang belum aku kerjakan", Aisyah menjawab pertanyaan ayahnya, "Wahai ayahanda engkau adalah seorang ahli sunnah hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayahanda lakukan kecuali satu sunnah saja". "Apakah Itu?", tanya Abu Bakar "Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke hujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana", kata Aisyah...keesokan harinya Abu Bakar pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abu Bakar mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abu Bakar mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, "siapakah kamu ?". Abu Bakar menjawab, "aku orang yang biasa yang memberi makan kepadamu". "Bukan !, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", jawab si pengemis buta itu. Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut dengan mulutnya setelah itu ia berikan padaku dengan mulutnya sendiri", pengemis itu melanjutkan perkataannya...Abu Bakar tidak dapat menahan air matanya, beliau menangis sambil berkata kepada pengemis itu, "aku memang bukan orang yang biasa datang padamu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada lagi. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW". Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar, dia pun menangis dan kemudian berkata, "benarkah demikian?, selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, dia tidak pernah memarahiku sedikitpun, dia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, dia begitu mulia".... pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadah dihadapan Abu Bakar....bergetar hati ini apabila diperdengarkan akan kisah ini...'ibrah atau pengajaran yang dapat kita ambil ialah 'jadilah diri kita seperti BUAH (tak kesah la buah apa-apa pun)...walaupun dilemparkan dengan batu, buah yang manis dibalasnya'...